Tak terasa tahun 2020 sudah mencapai bulan April saja. Itu artinya, tepat 10 tahun yang lalu, Steve Jobs bersama Apple meluncurkan iPad original. Sebenarnya Jobs sudah terlebih dahulu mengumumkannya pada Januari 2010. Namun, tidak ada yang pernah menyangka kalau teknologi yang dikeluarkan oleh Apple adalah berupa banyak orang yang terkejut karena iPad sendiri merupakan gabungan dari hp dengan komputer. Kemudian bagian terbaik dari hp maupun komputer digabungkan menjadi satu sehingga terbentuklah iPad. Meskipun hingga saat ini tablet Android banyak beredar di pasaran, namun sedikit sekali yang berhasil menyaingi Apple bersama iPad Samsung yang merupakan kompetitor berat Apple saja tidak sanggup menjual tablet sebanyak yang Apple jual. Berikut beberapa alasan kenapa iPad terus menguasai pasar dan menjadi yang terbaik!1. Sangat konsisten untuk kualitas tiap Digital Trends, senjata rahasia iPad adalah konsistensi, baik dalam kualitas maupun kinerja. Selama bertahun-tahun, Apple memperluas cakupannya supaya bisa mencakup berbagai varian harga dan berbagai pengguna. Namun, yang luar biasa adalah bahwa kedua kualitas mendasar tersebut tercermin di semua kualitas yang terus terjaga dalam setiap iPad keluaran terbarunya, tentu itu merupakan sebuah keuntungan karena para pengguna sudah percaya dengan Apple. Oleh karena itu, Apple terus berusaha untuk konsisten dalam menghadirkan produk keluaran terbarunya demi menjadi yang terbaik di antara Punya ciri khas pada desainnyaiMoreDesain ikonik dari iPad tidak banyak berubah dalam satu dekade belakangan ini. Logam yang dipadukan dengan tampilan cantik tetap menjadi ciri utama iPad. Walaupun begitu, ada beberapa iPad yang memang hadir lebih tipis dan ringan karena menyesuaikan dengan ukuran dan segmentasinya, seperti iPad Mini yang notabene diproyeksikan untuk anak itu, para kompetitor Apple tidak membuat sebuah desain yang meninggalkan kesan. Lihat saja tablet Android murah kepunyaan Asus, Acer, dan Lenovo. Jika dibandingkan dengan iPad yang sudah tua sekalipun, desain iPad tetap lebih halus dibanding mereka. 3. Pengalaman yang dibawa iPad sangat dasarnya, iPad dan tablet Android memiliki satu tujuan yang sama, yakni untuk membuat orang-orang bisa merasakan smartphone dan komputer yang dijadikan satu. Bedanya, jika laptop atau komputer dianalogikan sebagai truk, maka iPad adalah sebuah mobil, demikian dikutip dari Fast sekali fitur yang diperkenalkan dari waktu ke waktu, sehingga baik Android maupun Apple memberikan pengalamannya masing-masing. Hanya saja pendekatan terpadu Apple dalam memberikan pengalaman ke tablet-tabletnya telah membantu iPad untuk mendominasi pasar. Baik iPad tua ataupun yang baru-baru ini rilis, pengalaman iPad selalu terasa sangat berbeda. Baca Juga 10 Tahun Usia iPad, Ini 12 Tahap Perjalanan Tablet Apple Tersebut 4. Tablet Android gagal menghadirkan permintaan yang yang sama tidak berlaku untuk tablet Android. Setiap pembuat tablet menyesuaikan pengalaman sesuai dengan keinginan mereka. Akibatnya, seseorang yang menggunakan satu tablet Android tertentu kemungkinan besar akan berpindah haluan karena menemukan tablet yang sama sekali pendekatan yang tablet Android lakukan membuatnya gagal mencapai adopsi yang lebih luas. Inilah kenapa banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan iPad dibanding tablet Punya dukungan software yang kesuksesan iPad selanjutnya adalah dukungan yang diterima untuk software beserta aksesorinya. Buktinya, Apple dapat memberikan software iPadOS terbaru ke iPad yang lebih lama, yang memungkinkan model yang jauh lebih tua untuk merasakan software terbaru. Contohnya seperti iPadOS 13 yang kompatibel dengan iPad Air 2 keluaran tahun iPad bisa ditenagai software terbaru, maka banyak orang berpikir bahwa lebih bermanfaat apabila menggunakan iPad. Kamu tidak dapat mengharapkan hal yang sama dengan tablet lain. Di lain sisi, Apple terkadang mendaur ulang desain iPads-nya, jadi kamu tidak hanya akan memiliki lebih banyak pilihan, tetapi terkadang aksesorinya juga lebih Penjualan iPad selalu Apple terus menjadi pemimpin dalam penjualan tablet secara global, tablet Android selalu gagap selama bertahun-tahun sejak yang pertama datang ke pasar tidak lama setelah rilis iPad. Walaupun sudah mengerahkan kemampuan terbaiknya, tablet Android tidak pernah mampu melampaui Apple dalam hal penjualan. Samsung saja hanya bisa mengekor terus di peringkat saja sendiri, perusahaan seperti Samsung, Huawei, dan Lenovo mengalami pertumbuhan negatif dari tahun ke tahun dalam laporan terakhir. Adapun tablet Windows belum berfluktuasi secara drastis selama bertahun-tahun, angka-angka stagnan mengindikasikan bahwa mereka tidak akan mencapai level iPad dalam waktu iPad masih bisa lebih baik kamu sudah tahu betapa unggulnya iPad di pasaran. Kendati begitu, rupanya iPad diprediksi masih bisa lebih baik daripada sekarang alias belum mengeluarkan jurus terbaiknya. Rupanya Apple bercita-cita untuk menjadikan iPad sebagai pengganti untuk PC yang ada di setiap beberapa alasan kenapa iPad selalu menjadi yang terbaik dibandingkan tablet Android. Kamu tim Apple atau Android nih? Baca Juga Baru Dirilis, Ini 7 Fitur Fantastis yang Dimiliki iPad Pro 2020!
2 Kinerja. Apple dan juga Samsung memiliki sistem operasi dan prosesor yang jelas berbeda. Samsung Galaxy Tab S3 menggunakan cip Snapdragon 820, sedangkan iPad Pro menggunakan Apple A10X Fusion sebagai prosesor. Memori penyimpanan Samsung Galaxy Tab S3 berkapasitas 32 GB dan dapat didukung dengan memori eksternal maksimal 256 GB.
Apple tidak hanya fokus pada produk smartphone, melainkan juga produk tablet. Selain iPhone, ada dua lini produk lainnya pada jenis tablet yang dinamakan iPad dan iPad Air. Seiring waktu, teknologi semakin pesat dan tibalah di tahun 2020 di mana iPad generasi kedelapan dan iPad Air generasi keempat pun dirilis ke pasaran. Kedua tablet ini memang ditujukan untuk target audiens yang berbeda, menyongsong kelas harga yang spesifik juga. Yang pasti, dibandingkan dengan tablet Android pada umumnya, iPad dan iPad Air dijamin punya kualitas layar dan performa paling tangguh di kelasnya. Siap untuk mengetahui perbedaan iPad 10,2 generasi kedelapan dan iPad Air Gen 4? Simak artikel di bawah. Spesifikasi iPad 2020 Layar Retina IPS LCD, 10,2 inci Chipset Apple A12 Bionic 7 nm CPU Hexa-core GHz Vortex + GHz Tempest GPU Apple GPU 4-core graphics RAM 3 GB RAM Memori Internal 32 GB, 128 GB Memori Eksternal – Kamera Belakang 8 MP Kamera Depan 1,2 MP Baterai Non-removable Li-Po 32,4 Wh Spesifikasi selengkapnya… Cek Harga di Shopee Cek Harga di Lazada Spesifikasi iPad Air 2020 Layar Liquid Retina IPS LCD, 10,9 inci Chipset Apple A14 Bionic 5 nm CPU Hexa-core GPU GPU Apple grafis 4-inti RAM 4 GB RAM Memori Internal 64 GB, 256 GB Memori Eksternal – Kamera Belakang 12 MP Kamera Depan 7 MP Baterai Non-removable Li-Po 28,6 Wh Spesifikasi selengkapnya… Cek Harga di Shopee Cek Harga di Lazada Perbedaan iPad 2020 dan iPad Air 2020 Walau sama-sama lini produk tablet, tapi keduanya punya beberapa perbedaan yang cukup beragam. Mana yang lebih powerful di antara keduanya? Berikut adalah beberapa poin perbedaannya. 1. Layar Ada perbedaan dari segi layar di antara iPad dan iPad Air keluaran 2020. Seperti namanya, iPad mengusung ukuran 10,2 inci dengan panel layar Retina IPS LCD. Layarnya ini berjalan pada aspek rasio 43 dengan resolusi 1620 x 2160 piksel. Sedikit berbeda dengan iPad Air 2020 yang pakai Liquid Retina IPS LCD, di mana ukurannya lebih besar di angka 10,9 inci dengan resolusi 1640 x 2360 piksel. Kedua layar ini sudah dilapisi dengan lapisan oleophobic coating dan lapisan antigores. 2. Apple A12 Bionic vs. Apple A14 Bionic Produk Apple tidak pernah menawarkan performa yang kaleng-kaleng. Dari sejak kemunculannya pertama kali, Apple selalu menyematkan chipset yang powerful sehingga penggunanya tidak perlu lagi bertanya-tanya apakah game yang ingin dimainkan akan berjalan lancar atau tidak. Tentu saja, hal ini tidak terkecuali pada iPad 2020 dan juga iPad Air 2020. Sama-sama gahar di kelasnya, keduanya memakai jenis chipset besutan Apple yang berbeda. Sementara iPad 2020 dibekali dengan Apple A12 Bionic, iPad Air 2020 lebih unggul dengan Apple A14 Bionic yang bahkan merupakan generasi lebih baru ketimbang Apple A13 Bionic milik iPhone 11. Apple A12 Bionic juga bisa Anda temukan pada iPhone X series dan iPad Mini generasi kelima. Mengusung ukuran transistor 7 nm, chipset ini terbilang cukup ramah daya. Apple A12 Bionic ini mencakup prosesor enam inti yang terdiri dari dua inti powerful bernama Vortex clock speed di angka 2,48 GHz dan empat inti bernama Tempest. Sementara itu, iPad Air 2020 hadir dengan Apple A14 Bionic yang juga menopang keempat seri iPhone 12, memiliki fabrikasi yang lebih kecil lagi yakni 5 nm. Apple sendiri mengklaim kalau CPU pada chipset ini punya performa 40% lebih baik dari Apple A12 Bionic. Chipset ini punya kombinasi dari dua inti berperforma besar yang dinamakan Firestorm. Dua ini tersebut bisa mencapai kecepatan hingga 3,1 GHz sedangkan empat inti lainnya yang bernama Icestrom punya clock speed sebesar 1,8 GHz. 3. Konektivitas Kedua tablet ini sama-sama punya varian WiFi-only dan juga versi LTE atau yang biasa disebut 4G. Tapi selain itu, rupanya konektivitas keduanya punya banyak perbedaan. Pertama dari versi jaringan WiFi yang didukungnya. iPad Air 2020 sudah mendukung WiFi 6 yang jauh lebih cepat dari generasi sebelumnya, sedangkan iPad belum. Berlanjut ke versi Bluetooth di mana iPad memiliki versi yang lebih lambat dan tidak bisa meng-cover jarak lebih jauh ketimbang Bluetooth 5 pada iPad Air. Tidak hanya itu saja, perbedaan ini terus berlanjut pada port pengisian dayanya. iPad Air 2020 terasa lebih unggul karena memakai USB tipe-C, yang kompatibel dengan mayoritas casan yang beredar di pasaran. Sedangkan iPad menggunakan port Lightning khas Apple. Kekurangannya, perangkat hanya bisa dicas menggunakan charger atau kabel jenis tertentu. 4. Lokasi Sidik Jari iPad 2020 dan iPad Air 2020 sama-sama punya sensor pemindaian sidik jari yang bisa membuat penggunanya membuka kunci layar dengan lebih mudah, aman, dan praktis. Karena keduanya tidak menggunakan panel OLED, maka sensor ini tidak dapat ditanamkan ke dalam layar. Nah, untuk iPad sendiri, sensornya diletakkan pada bagian depan, sedangkan iPad Air meletakkan fingerprint scanner ini di sebelah atas bodi. 5. Dimensi Bodi Punya ukuran layar berbeda lantas berujung juga pada perbedaan dimensi bodi pada kedua tablet. iPad 10,2 inci ini punya panjang dan lebar sebesar 250,6 mm x 174,1 mm. Lebih panjang, tapi tidak lebih lebar dari iPad Air yang mengusung dimensi bodi 247,6 mm x 178,5 mm. Sementara dari ketebalannya, iPad Air memang lebih tipis karena memiliki ukuran sebesar 6,1 mm saja. Tentunya hal ini menjadikan tablet lebih mudah untuk digenggam dan dioperasikan ketimbang iPad 10,2 dengan ketebalan 7,5 mm. Kini pertanyaan berlanjut manakah di antara keduanya yang lebih ringan? Jawabannya adalah iPad Air, karena tablet ini hanya seberat 458 gram untuk versi WiFi, dan sebesar 460 gram untuk versi 3G dan LTE. Apple iPad justru malah terasa lebih berat dengan bobot 490 gram WiFi dan 495 gram LTE. 6. Baterai Jika dilihat dari laman spesifikasi resmi kedua tablet, baik iPad dan iPad Air sama-sama dijanjikan untuk mampu bertahan selama hingga 10 jam saat dipakai menonton video ataupun berselancar di internet. Akan tetapi, keduanya punya baterai dengan besaran Wh yang berbeda. Sementara iPad 10,2 punya baterai 32,4 Wh, iPad Air sedikit lebih rendah pada 28,6 Wh. 7. Varian RAM dan Memori Internal Cukup disayangkan kedua tablet ini tidak mendukung slot memori eksternal. Sehingga penggunanya hanya bisa mengandalkan kapasitas memori internal saja. Perbedaan kapasitas memori internal ini dimenangkan oleh iPad Air yang menghadirkan varian 64 GB dan 256 GB, lebih besar dari iPad 10,2 yang menawarkan kapasitas 32 GB dan 128 GB. Sedangkan untuk RAM, Apple tidak mengumumkan berapa RAM yang dikemas pada iPad Air 2020. Kalau iPad RAM yang dimilikinya tetap sama untuk semua varian, yakni 3 GB. 8. Kamera iPad dan iPad Air punya resolusi dan kemampuan berbeda untuk lensa belakang dan depan. Pada iPad 10,2 tersemat lensa utama 8 MP f/ Sedangkan untuk iPad Air 2020, kemampuan fotografinya mengandalkan lensa 12 MP f/ Adapun di bagian depannya, iPad 10,2 mengantongi sensor selfie 1,2 MP yang lebih kecil ketimbang iPad Air dengan kamera berkekuatan 7 MP. Kamera belakang iPad hanya bisa merekam hingga resolusi 1080p saja, tidak seperti iPad Air yang sudah mendukung resolusi 4K. 9. Harga Soal harga, iPad generasi kedelapan ini rupanya cukup terjangkau, lho! Dia tersedia pada versi WiFi yang dibanderol dengan harga $329 alias sekitar Rp4,8 juta. Untuk versi yang 4G, harganya sedikit lebih mahal yakni $459 atau sekitar Rp6,8 jutaan. Sementara itu, iPad Air 2020 yang merupakan generasi keempat ini memiliki harga Rp12 juta untuk versi WiFi pada varian 64 GB, dan harga Rp14 juta untuk varian 256 GB. Sedangkan untuk versi WiFi dan seluler, iPad Air 4 ini dihadirkan dengan harga Rp14,6 juta untuk versi 64 GB. Simpulan Kualitas produk Apple memang tidak bisa diremehkan, terlihat dari iPad generasi 8 dan iPad Air generasi 4 yang sungguh menonjolkan sisi keindahan layar, performa, kualitas kamera, dan ekosistem aksesoris yang membuat produktivitas semakin meningkat. Berbekal chipset Apple Bionic, kegiatan mengedit video, gambar, ataupun bermain game bisa dilakukan dengan amat lancar, membuka peluang bagi penggunanya untuk dapat maksimal lagi dalam kegiatan rekreasi dan berkarya. Apple iPad generasi 8 yang dirilis pada 2020 memang menawarkan harga lebih murah, tapi hampir semua parameternya diungguli oleh iPad Air 2020 dengan port pengisian USB tipe-C, chipset yang jauh lebih bertenaga, dan layar lebih besar. Kini, Anda jadi tahu apa yang bisa diekspektasikan dari masing-masing produk tablet ini. Selamat memilih!Denganpengecualian adanya tonjolan kamera yang lebih besar, iPad Pro terlihat sangat mirip dengan Tab S7. Bingkai aluminiumnya juga memiliki pengaturan empat pengeras suara yang kuat. Memiliki variasi warna perak atau abu-abu. Kedua iPad Pro ini memiliki fitur LCD dengan teknologi True Tone, gamut warna lebar, dan kecepatan refresh 120Hz.Samsung dan Apple sepertinya memang ditakdirkan untuk terus bersaing. Tidak hanya bersaing dalam hal membuat dan menjual smartphone, Samsung dan Apple juga bersaing untuk menciptakan tablet yang paling digemari oleh para konsumen. Kali ini kita akan membahas perbandingan dari salah satu seri terbaru dari iPad yaitu iPad Pro dan seri terbaru Samsung Galaxy Tab yaitu Samsung Galaxy Tab S3. 1. Layar Perbandingan pertama yaitu mengenai ukuran dan kualitas tampilan layar yang dimiliki keduanya. iPad Pro terbaru hadir dengan layar LCD IPS 10,5 inch yang bisa dikatakan ideal. Kanvas digital ini kemudian diberikan teknologi true tone sehingga para pengguna akan melihat warna sebenarnya dalam lingkungan pencahayaan apapun. Beralih ke Samsung, Samsung Galaxy Tab S3 menggunakan layar andalah Samsung yaitu Super AMOLED dengan ukuran inch. Ukuran ini lebih kecil dibandingkan dengan iPad Pro. Tetapi keduanya, baik iPad dan Samsung Galaxy Tab 3 memiliki aspek rasio layar yang sama yaitu 43, bentuknya lebih kotak. 2. Kinerja Apple dan juga Samsung memiliki sistem operasi dan prosesor yang jelas berbeda. Samsung Galaxy Tab S3 menggunakan cip Snapdragon 820, sedangkan iPad Pro menggunakan Apple A10X Fusion sebagai prosesor. Memori penyimpanan Samsung Galaxy Tab S3 berkapasitas 32 GB dan dapat didukung dengan memori eksternal maksimal 256 GB. Untuk iPad Pro, sesuai dengan ciri khas Apple, iPad Pro hadir dengan tiga pilihan kapasitas memori yaitu 64 GB, 256 GB dan 512 GB dan tidak bisa dibantu dengan memori eksternal. RAM yang digunakan keduanya sebesar 4 GB. 3. Kamera Kamera yang disematkan pada kedua tablet ini cukup baik kualitasnya. Samsung Galaxy Tab S3 telah memiliki kamera beresolusi 13 MP untuk kamera utamanya atau kamera belakang. Kamera tersebut mampu merekam video 2160p pada 30fps, untuk resolusi kamera depan yakni 5 MP. Pada iPad Pro, Apple memberikan kamera yang dapat merekam video dengan resolusi cukup tinggi yaitu 4K, yang mana Samsung Galaxy Tab S3 belum dapat menyamainya. 4. Suara dan Daya Tahan Baterai Kedua tablet ini dilengkapi dengan 4 speaker stereo yang baik. Samsung bekerjasama dengan AKG dalam hal ini. AKG adalah produsen mikrofon yang berada di Australia. Soal daya tahan baterai, Samsung berhasil mengungguli Apple. Samsung Galaxy Tab S3 mampu bertahan selama sekitar 12 jam, disaat Apple hanya mampu mengklaim daya tahan iPad Pro nya selama 10 jam. 5. Aksesoris Baik Samsung Galaxy Tab S3 ataupun iPad Pro menawarkan aksesori yang sama yaitu papan ketik yang dapat di lepas pasang. Hal ini membuat mereka memiliki segmentasi pasar yang sama. Keduanya pun membolehkan aksesori pihak ketiga sebagai pendukung. Dengan begitu, Samsung Galaxy Tab S3 dengan iPad Pro memberi solusi bagi mereka yang ingin lebih praktis daripada membawa sebuah laptop. Samsung Galaxy Tab S3 lebih berbaik hati daripada iPad Pro karena memasukan S Pen termasuk ke dalam pembelian setiap unitnya. Jadi, pembeli tidak perlu lagi membelinya secara terpisah. Sebaliknya, Apple Pencil hanya bisa dimiliki dengan cara membeli secara terpisah. Kelemahan iPad Pro dalam hal ini juga terdapat pada keharusan mengisi baterai Apple Pencil. Sedangkan S Pen dapat digunakan tanpa perlu repot-repot mengisi daya baterai. 6. Harga Samsung Galaxy Tab S3 terdiri dari dua warna yaitu silver dan black, yang dibanderol seharga Rp 10 juta. Sedangkan Apple iPad Pro dibanderol dengan harga lebih mahal yaitu Rp 12 juta. Bahkan Samsung yang merupakan kompetitor berat Apple saja tidak sanggup menjual tablet sebanyak yang Apple jual. Berikut beberapa alasan kenapa iPad terus menguasai pasar dan menjadi yang terbaik! 1. Sangat konsisten untuk kualitas tiap iPad. technobuffalo.com. Melansir Digital Trends, senjata rahasia iPad adalah konsistensi, baik dalam
Tetapijika fitur GPS sangat kamu butuhkan, misalnya untuk navigasi ataupun melihat peta, tentu saja iPad seluler merupakan pilihan terbaik yang bisa kamu dapatkan. Nah itu dia beberapa perbedaan antara iPad Wifi Only dengan versi Seluler. Silakan memilih sesuai dengan budget, kebutuhan, dan keperluan personal kamu.Hanyasaja harganya itu gak nahan —alias sangat mahal. Kalau memang mau digunakan untuk bekerja. Ipad pro sangat layak untuk dijadikan pilihan. Samsung Galaxy Tab cocok juga menjadi rival berat dari iPad dalam kelas tablet. Dari segi harga bisa memotong setengahnya. Dengan kualitas yang diberikan juga cukup mumpuni. Kapsulkedaluwarsa lebih cepat daripada tablet. Lebih mahal. Kapsul yang mengandung cairan umumnya lebih mahal untuk diproduksi daripada tablet dan akibatnya harganya bisa lebih mahal. Terkadang mengandung produk hewani. Banyak kapsul mengandung gelatin yang bersumber dari babi, sapi, atau ikan. GUx3.